Semua yang punya awal, pasti punya akhir. Sepuluh hari setelah dibuka pada tanggal ‘keramat’ 11-11-2011, Indonesia International Fantastic Film Festival (iNAFFF) 2011 ‘edisi’ Jakarta sampai pada akhir gelarannya. Iya bener, ini akhir iNAFFF 2011 edisi Jakarta karena festival film genre fantastik tahunan satu-satunya di Asia Tenggara ini bakal dilanjutkan ke Bandung mulai 25 November ini selama tiga hari selanjutnya.
Tapi closing kali ini menjadi paling menarik sepanjang lima tahun iNAFFF digelar karena dalam seremoni yang dihadiri Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia, Ibu Mari Elka Pangestu, juga mengumumkan pemenang Fantastic Indonesian Short Film Competition (FISFiC) vol.1 yang diraih oleh film Taksi dengan ‘Special Mention’ kepada film Rumah Babi yang disampaikan langsung oleh penggagas FISFiC, Sheila Timothy, Joko Anwar, Ekky Imanjaya, Gareth Huw Evans, dan The Mo Brothers. Dan seremoni yang dipadati ratusan undangan dan penggemar di dalam Auditorium terbesar Blitzmegaplex Grand Indonesia Jakarta dipuncaki dengan pemutaran film fenomenal The Raid, besutan Gareth Huw Evans (Merantau), setelah dibuka dengan foreword singkat dari sang sutradara yang juga menyelipkan pengumuman perilisan segera DVD Merantau Ultimate Edition produksi Jive Collection.
Film The Raid hadir tidak hanya sekedar menjadi film penutup iNAFFF 2011 tetapi juga menjadi pemuncak festival yang digagas dengan niat baik menyajikan film-film genre fantastik berkualitas bagi penggemarnya di tanah air. Film yang baru akan rilis nasional pada awal 2012 menjadi film yang membuat closing iNAFFF tahun ini menjadi seremoni yang tidak mudah dilupakan. Seusai pemutarannya, The Raid mendapat standing ovation dari hadirin. Dan malam pun masih tetap muda bagi para penggemar yang bertahan untuk sekedar bercengkrama dengan para pemeran film The Raid dan para penggiat film Indonesia lainnya.
Long Live iNAFFF!
No comments:
Post a Comment