08 September 2008
TARIX JABRIX: The Changcuters pada Masanya
Judul:
Tarix Jabrix
Sutradara:
Iqbal Rais
Penulis:
Hilman Hariwijaya & Sofyan Jambul
Pemeran:
Tria Changcut, Erick Changcut, Qibil Changcut, Alda Changcut, Dipa Changcut, Carissa Putri, Francine Roosenda
Cerita:
Sahibul hikayat di Bandung ada seorang pemuda yang bangga dipanggil ‘Cacing’ ingin sekali bergaya bersama gank motornya ‘Tarix Jabrix’ sekaligus ingin mengubah image buruk gank motor menjadi kelompok yang tertib, sopan dan hormat kepada orang tua! Disela-sela perjuangannya mengusung gank motor santunnya, Cacing juga terlibat dalam romansa dengan seorang gadis cantik di sekolahnya, yang sialnya adalah adik dari dedengkot gank motor ‘Smokers’yang terkemuka di Bandung! Akankah Tarix Jabrix menjadi culun berhadapan dengan Smokers?
Catatan:
Nonton film ini jadi teringat WARKOP DKI (d/h WARKOP Prambors) yang awalnya terkenal karena acara bodor di radio dan karena ketenarannya sampai dibikinkan film (bahkan menjadi serial). Formula semacam ini juga diikuti oleh beberapa kumpulan bodor lainnya, seperti Srimulat, Pancaran Sinar Petromax, Bagito, Lenong Rumpi dan lain sebagainya.
The Changcuters bisa dikategorikan ke dalam kelompok bodor sekalipun mereka aslinya adalah musisi (tapi musisi dengan semangat bebodoran). Entah termasuk strategi pemasaran ato memang memanfaatkan ketenaran grup musik ini, film ini sepertinya mendadak dibikin. Kalo ‘membaca’ riwayat grup musik ini, bisa jadi film ini ngga mendadak dibikin mengekor ketenaran The Changcuters. Karena sebenernya The Changcuters sudah terkenal di scene musik anak muda sebagai band Indie sebelum albumnya dirilis ulang oleh major label.
Kalo suka ato bahkan ngefans dengan The Changcuters pastinya bakalan seru nonton Tarix Jabrix. Dari sisi akting boleh juga koq. Changcuters cukup bisa mentransfer gaya bodor mereka dari musisi menjadi anggota gank motor yang tetep hormat pada orang tua. Ceritanya juga cukup enak mengalir sekalipun gimmick gaya Bandung tetep kental. Musik di film ini pun banyak diambil dari albumnya The Changcuters. Film yang bercerita secara flash back ini diselipkan banyak penampilan cameo yang beberapa di antaranya sebagai kejutan. Bahkan ada penampilan cameo yang namanya ‘dipelintir’!
Sekalipun ada beberapa gimmick dan joke yang ngga kena di gue tapi film ini lumayan segar di antara film-film komedi lain yang ngga kreatif. Enak untuk hiburan. Dan untuk The Changcuters, film ini bisa jadi memorabilia. Belom tentu akan ada film lain lagi yang dibintangi The Changcuters.
Labels:
Movies
No comments:
Post a Comment