02 September 2008
THE DARK KNIGHT: Fight for Humanity: Insanity versus Insanity
Title:
The Dark Knight (2008)
Director:
Christopher Nolan
Writers:
Jonathan Nolan, Christopher Nolan
Casts:
Christian Bale, Heath Ledger, Aaron Eckhart, Michael Caine, Maggie Gyllenhaal, Gary Oldman, Morgan Freeman, Cillian Murphy, Chin Han, Nestor Carbonell, Eric Roberts
Plot:
Batman raises the stakes in his war on crime. With the help of Lieutenant Jim Gordon and District Attorney Harvey Dent, Batman sets out to dismantle the remaining criminal organizations that plague the city streets. The partnership proves to be effective, but they soon find themselves prey to a reign of chaos unleashed by a rising criminal mastermind known to the terrified citizens of Gotham as The Joker.
Note:
Ada yang pernah nonton langsung konser musik grup/penyanyi idolanya?? Nonton langsung liat dari deket idolanya di panggung?? Terasa amat sangat euphoria?! Seperti itu kira-kira perasaan gue waktu nonton film ini.
The Dark Knight emang gue tunggu-tunggu supaya bisa gue tonton di layar lebar. Sekalipun ngga sempet nonton premiere-nya di Indonesia, tapi thanks to Blitz Megaplex yang tetep bisa kasi experience nonton layar lebar yang asyik sekalipun sudah hampir lewat masa tayangnya di Jakarta.
Sejak menit pertama film ini dimulai, perasaan gue ngga brenti diaduk-aduk cerita dan adegan-adegannya. Mulut gue terasa menganga karena kagum. Tapi kepala gue tetep berpikir. Dan pikiran yang langsung terlintas adalah bahwa film ini bukan film anak-anak! Film ini juga memanjakan para pecinta komik Batman. Dan yang perlu dicatat di sini adalah Christopher Nolan membuat film ini dengan rasa senyata-nyatanya. Gue dibikin percaya bahwa di dunia ini memang ada karakter jahat seperti Joker yang cuma mau bersenang-senang dengan kejahatannya tanpa ingin kemakmuran apa pun, dan cuma punya tujuan satu; membunuh Batman!!
Joker menjadi karakter psycho yang absolut di tangan almarhum Heath Ledger. Keseluruhan aspek karakter Joker dimainkan dengan sempurna. Gue sampe ngga mengenali bahwa Joker yang ada di layar film itu diperankan oleh Mr. Ledger, yg biasanya gue ngga suka aktingnya. Biasanya dalam berdialog, Ledger cenderung ngga jelas dan ngga pernah terlihat membuka lebar mulutnya untuk berartikulasi. Tapi kali ini gue ngga lihat Ledger yang itu!! Temen gue ada yang bilang kalo aja Ledger dari dulu bisa berperan seperti yang dilakukan sebagai Joker, mungkin udah dari dulu dapet Oscar! Rasanya ngga apa-apa juga Ledger meninggal dunia. Dia ibarat meninggal di panggung, meninggal dalam puncak performanya. Ledger jadi tak tergantikan. Instant legend!!
Perseteruan ‘abadi’ Joker vs Batman divisualkan dengan keren. Batman kali ini bener-bener diadu frontal dengan Joker. Adegan Batman head to head dengan Joker yang tergantung terbalik menyampaikan simbolisasi perseteruan abadi kedua kutub ekstrim kewarasan. Batman dalam ‘kegilaannya’ berusaha sekuat tenaga dan dengan segala cara untuk mengalahkan kegilaan Joker.
Kalo Dark Knight terasa nyata, bukankah sebenernya comic diciptakan sebagai ‘parodi’ kepada dunia nyata?! Rasanya ngga salah kalo Christopher Nolan bikin film ini jadi senyata-nyatanya. Batman begitu membumi dan manusiawi. Tapi juga terasa bahwa mungkin saja dunia sekarang ini bener-bener butuh sosok Batman, bukan sebagai pahlawan (hero) tapi lebih sebagai pejuang ksatria (knight) yang terus-menerus berjuang tanpa putus demi kebenaran. Persis seperti apa yang Gordon bilang kepada anak laki-lakinya.
Dalam keterpukauan gue atas Dark Knight, ada juga hal yang bikin gue terpukau; ada mahkluk cantik duduk selang 2 seat dari gue. Waktu itu theater tidak penuh, jadi sekalipun selang 2 seat gue bisa liat dengan jelas kecantikan mahkluk itu. Sebenernya sih perempuan cantik sih banyak (secara istri gue juga cantik). Yang menarik di sini, mahkluk cantik itu nonton Dark Knight sendirian!!! Apa ‘kehebatan’ Dark Knight sehingga bisa bikin mahkluk secantik itu rela nonton sendirian?? Faktor kegantengan Christian Bale kah?? Ato memang mahkluk cantik itu begitu hebatnya dalam menikmati suatu film seperti Dark Knight sehingga mampu dan mau nonton sendirian di bioskop?? Seinget gue sih emang sempet liat perempuan itu di lobby dan keliatannya emang sendirian. Kalo aja waktu itu gue sendirian ..........
1 comment:
ya mau sedikit meralat:
Anda tentu melihat akting Ledger di Brokeback Mountain kan? Itu memang segaja ngomongnya agak dempet sesuai tuntutan tokoh.
erdiawanfilmreviews.blogspot.com
Post a Comment