Judul:
Pachinko
and Everyone’s Happy
Ditulis oleh:
Harry Suharyadi dan Muhammad Yunus
berdasarkan skenario film Pachinko & Everyone’s Happy karya Harry Suharyadi, diilhami dari kejadian-kejadian sebenarnya
Penerbit:
Puspa Swara, Jakarta
Cerita:
Kegundahan dalan pengabdian kepada hidup digambarkan melalui hidup seorang geisha yang kehidupan sehari-harinya bertolak belakang dengan keceriaan yang selalu dibawa dalam profesinya.
Catatan:
Novelisasi dari film yang berjudul sama ini disampaikan dengan padat dan efisien. Dalam buku setebal 115 halaman bisa dengan gampang gue lahap cuma dalam beberapa jam aja. Iya, cuma beberapa jam aja. Buku ini ‘nemenin’ gue dalam perjalanan pergi pulang kantor naik angkutan umum.
Tapi buku ini dengan hebatnya bisa menyampaikan secara utuh keseluruhan cerita lengkap dengan rasa mendalam yang menyentuh hati gue. Buat gue, perasaan tokoh utama yang selalu di ‘persimpangan jalan’ seperti kena banget. Bisa juga saat baca buku ini, sisi feminin gue lebih mendominasi akal dan pikiran gue.
‘Romantisme’ yang disampaikan buku ini lebih kepada romantisme kehidupan sehari-hari yang disimbolisasikan lewat kehidupan seorang geisha yang mendua. Kayaknya hampir setiap orang yang hidup, terutama di zaman sekarang, selalu punya sikap mendua, baik dalam skala kecil maupun besar. Makanya cerita di buku ini kena banget.
Pace-nya bisa jadi lambat tapi ngga lantas menjadi mendayu-dayu. Pas banget dengan latar cerita tentang orang Jepang yang cenderung kaku, yang sekalipun kaku tapi banyak kerapuhan di dalamnya.
Sebenernya setelah baca buku ini, cukup ada rasa penasaran untuk menyaksikan filmnya. Tapi rasa penasaran itu masih belum cukup kuat untuk menuntaskan nonton filmnya. Mungkin mood-nya aja yang belum dapet.
No comments:
Post a Comment