15 July 2008
HANCOCK: A Human within Super-Human
Title:
Hancock
Director:
Peter Berg
Cast:
Will Smith, Charlize Theron, Jason Bateman
Plot:
John Hancock (Will Smith) is an unhappy and reluctant superhero who is living in his own world. For some unknown reason, Hancock is depressed and has started drinking very heavily. He has saved many lives in Los Angles over the years, but in doing so, he has no regards for damaging buildings, trains, roads, cars, or anything that gets in his way to get the job done. The last time he captured several criminals, it cost the city $9 million to fix the damages. The public has had enough of Hancock, and they want him to stop or go to another city. Then one day, Hancock saves the life of Ray Embrey (Jason Bateman) from being run over by a train. Ray is a Public Relations executive who now can go home to his wife and child, because Hancock was there. Ray owes Hancock his life, and he makes it his mission to change his superhero's image and have the public cheering him. Ray's wife, Mary (Charlize Theron), believes Hancock can not be fixed, and she doesnt want Ray to be hurt
Note:
Teman istriku ada yang berbaik hati memberikan hadiah nonton gratisnya kepada kami. Asyik banget, bisa nonton gratisan di Plaza Senayan XXI. Walaupun pada hari Sabtu itu hampir aja terlambat, tapi sampe juga ke theater meskipun Plaza Senayan-nya emang belom buka (masih jam 9 pagi). Namanya juga gratisan, jadinya bebas milih seat. Berhubung kami rada telat jadinya kebagian 4 baris dari depan, tapi milih seat yang di tengah-tengah.
Sebenernya film ini ngga masuk daftar tontonan gue bulan ini. Tapi karena ada gratisan kenapa ngga?! Lagipula aktor/aktrisnya cukup ‘mengundang’ koq; Will Smith dan Charlize Theron. Secara cerita sih udah banyak baca resensinya koq. Tapi twist-nya belom tau sih.
Visualnya seru banget!! Superhero yang manusiawi sekali lagi ada di layar film setelah sebelumnya ada di Superman Returns dan Batman Begins. Untuk spesial efek sih udah ngga perlu dibahas lah, karena pastinya sudah bagus. Yang paling menarik adalah gimmick kelucuan dan kekonyolan dari John Hancock. Kayaknya kalo gue punya power seperti Hancock sih mungkin bakalan kayak gitu juga, khususnya untuk beberapa anak tengil di komplek sebelah!
Kalo dari sisi cerita kurang beberapa penjelasan mengenai karakter-karakter utamanya. Apa emang segitunya kalo superhero depresi bisa mabuk-mabukan juga? Mungkin juga film ini butuh prekuel supaya beberapa lack cerita bisa lebih pas dan jelas. Tapi boleh banget lah kalo mo nonton ini sebagai hiburan. Dan emang pas banget film ini dirilis pas summer di USA sana.
Paling suka gue ngeliat ekspresi Mary (Theron) waktu pertama kali ketemu Hancock. Cuma dengan ngeliatin wajahnya Mary, gue bisa tau kalo dia itu tau sesuatu yang lebih soal Hancock.
Yang rada bikin kurang nyaman sih karena posisi seat-nya yang terlalu deket dengan layar. Ternyata sekalipun sudah direnovasi jadi XXI, posisi seat dan layar grup 21 masih aja bikin pusing kalo terlalu deket. Padahal kalo di kompetitornya sih gue nyaman-nyaman aja duduk di deret yang sama.
Labels:
Movies
No comments:
Post a Comment