ditulis pada tanggal 20 April 2007
Judul:
Sex and Fury
(Furyô anego den: Inoshika Ochô) 1973
Sutradara:
Norifumi Suzuki
Cast:
Reiko Ike
Plot:
Reiko Ike stars as Ocho, a gambler and pickpocket in Meiji Era Tokyo. After sheltering a fleeing anarchist, Ocho runs into the three gangsters responsible for her father's murder, and runs afoul of various yakuza who want her dead. A European spy, played by Christina Lindberg, arrives on the scene and complicates matters.
Note:
Gue nonton film ini hasil donlod di kaskus. Gue penasaran karena menurut uploader-nya tokoh heroine di film ini menginspirasikan Quentin Tarantino bikin heroine di Kill Bill.
Buru2 deh setelah sukses donlod gue tonton malemnya di rumah.
Film rilisan taun 1973 kayaknya udah di-remastered, jadi gambarnya jernih dan lengkap subs English-nya. Enak nontonnya.
Secara general film ini stylish banget meskipun kalo dari sisi cerita masuk ke kategori sexploitation/pinkviolence (kelas B) meskipun ceritanya masih lebih complicated daripada film2nya Seagal. Plot cerita standar film2 revenge action kayak film2 kungfu sejamannya.
Gue suka banget dengan visualisasinya, apalagi waktu fighting scene Ocho versus orang2 di rumah judi. Jauh lebih stylish dibanding film2 kungfu hongkong pada era yang sama.
Jepang memang termasuk avant garde dalam visual film, meskipun ‘hanya’ untuk film genre sexploitation semacam ini.
No comments:
Post a Comment