03 July 2009
SANG PEMIMPI: Sekuel yang Lebih Tertata namun Sama Bermakna
Judul:
Sang Pemimpi
Penulis:
Andrea Hirata
Penyunting:
Imam Risdiyanto
Penerbit:
Bentang, Yogyakarta, 2008
ISBN 979-3062-92-4
Catatan:
Gue akui bahwa Andrea Hirata adalah salah satu penulis hebat, sekalipun tidak berlatar belakang penulis. Sekali gue mulai baca buku ini, susah untuk meninggalkannya. Dan kali ini Andrea menyampaikannya dengan lebih tertata dibandingkan buku sebelumnya. Gaya masih tak berbeda. Sentuhannya pun masih sama.
Mungkin pada buku sebelumnya pembaca lebih terharu biru dengan perjuangan anak-anak untuk dapat tetap sekolah. Di buku ini pembaca bakal tersentuh dengan pendewasaan si Ikal dan pergulatannya di dalam dunia dewasa. Tentunya Ikal tidak sendirian dalam menjalani proses itu. Selain sahabat-sahabatnya, Ikal selalu didukung penuh oleh Sang Ayah. Kasih Ayah Ikal tak kalah dengan kasih seorang ibu. Kebanggaan seorang ayah yang membuat Ikal kembali memperteguh diri berjuang demi cita-cita.
Seorang Ikal telah mulai meluaskan pengembaraannya keluar dari Belitong, tapi proses pendewasaannya belum berhenti sampai di situ saja. Pencarian jati dirinya pun terus berjalan. Hanya satu yang tidak berubah: cita-cita.
Labels:
Books
No comments:
Post a Comment