tag:

02 April 2008

MRS.HENDERSON PRESENTS

ditulis pada tanggal 18 Mei 2007

Judul:
Mrs. Henderson Presents

Sutradara:
Stephen Frears

Cast:
Judi Dench, Bob Hoskins

Plot:
Recently widowed well-to-do Laura Henderson is at a bit of a loose end in inter-war London. On a whim she buys the derelict Windmill theatre in the West End and persuades impresario Vivian Van Damm to run it, despite the fact the two don't seem to get on at all. Although their idea of a non-stop revue is at first a success, other theatres copy it and disaster looms. Laura suggests they put nudes in the show, but Van Damm points out that the Lord Chamberlain, who licenses live shows in Britain, is likely to have something to say about this. Luckily Mrs Henderson is friends with him.

Note:
Hari libur dengan kondisi hati yang ga jelas, gue inget punya film ini. Dan karena ada iming2 nudity, ya sebagai cowok normal mulailah menonton :D.
Nontonnya sih santai, ngga ada deg2an kayak jaman esema nyolong2 nonton porn.
Eh ternyata nudity ya nudity, tapi ngga ‘mancing’ layaknya film2 yang emang niat bikin nudity sebagai bumbu atau main course.
Dan ternyata sebagai film drama ini mengungkapkan sisi lain dari ‘terapi’ kehidupan kepada seseorang yang merasa kesepian, terutama karena ditinggal mati anak laki2 satu2nya karena perang di Eropa. Awalnya kita bakal melihat betapa sangat kurang kerjaannya seorang janda kaya membeli gedung teater yang sudah bangkrut. So karena sebagai janda udah ngga ada lagi yang ngelarang dia belanja/membeli apa pun (baca: menghamburkan uang), dengan santai ia mulai menghidupkan kembali teater itu. Salah satunya dengan menyewa seorang maesenas brillian namun otoriter.
Segala hal yang terjadi pada teater itu menjadi obat mujarab bagi penyemangatan hidupnya kembali.
Film ini cukup asyik di bawah arahan sutradara yang setelah film ini ngebesut The Queen. Dan syukurlah diproduseri oleh BBC sehingga bisa ‘nyaman’ tersaji. Gue ngga tau apa jadinya kalo film ini diproduseri oleh salah satu Hollywood major studio.
Those Brits rule it once again!

No comments: