tag:

02 April 2008

GARAGE DAYS: You Don’t Have to be a Rock Star to Feel Like One

ditulis pada tanggal 19 Pebruari 2007

Title:
Garage Days

Director:
Alex Proyas

Cast:
Kick Gurry, Pia Miranda, Maya Strange, Brett Stiller

Plot:
A coming-of-age comedy about a young Sydney band trying to get a foothold in the competitive world of rock n' roll. After the band's first gig is a colossal failure, the lead singer takes it upon himself to go out and pursue the most successful rock manager in the country. Meanwhile the other members of the band continue to deal with the kind of every day life issues that can ultimately tear a band apart. It may be the dawn of a new millennium but it's still a long way to the top if you want to rock n' roll.

Note:
‘You don’t have to be a rock star to feel like one’
Gue paling demen dengan jenis film kayak gini nih, ceritanya tentang perjuangan sebuah band menjadi terkenal dengan segala macam masalah pada masing2 individu di dalamnya. Beberapa film sejenis di antaranya That Thing You Do dan Rockstar. Malah Garasi yang produk lokal belom gue tonton :D
Film dengan cerita semacam ini kena banget buat gue karena gue pernah berkecimpung di band, berusaha membesarkan sebuah band dan masih gagal untuk jadi besar. Sekarang pun masih berharap exist sebagai musisi, bisa dalam band maupun sejenisnya dan bukan kelompok vokal. Yang penting bisa sering2 perform di panggung.
Dalam cerita keutuhan suatu band, film ini pas banget dan ‘masuk’ dalam pengalaman gue di band dengan detil permasalahan yang berbeda. Dan bedanya lagi di film ini masih termasuk ‘happy ending’ dibanding cerita band gue dulu.
Yang paling menarik dari film ini, inilah film Alex Proyas yang paling colorful yang pernah gue tonton. Kalo anda pernah ingat, Mr.Proyas adalah director dari film2 The Crow, Dark City dan I Robot. Buat yang pernah nonton 3 film yang gue sebut belakangan, pasti tau warna dan gaya dari semua film tersebut. Dan film Garage Days ini jauh berbeda dalam visualisasi. Meskipun begitu, gue masih nangkep khas dari Mr. Proyas dalam film ini, pesennya tetep dalem.
Buat yang nonton dengan wawasan terbuka dan buat orang2 semacam gue yang pernah di band, pesen dari film ini kena banget. Jadi rock star bukan segalanya! Masih lebih penting menjadi manusia yang ‘in’ dengan lingkungan hidupnya, dengan habitatnya.
Tapi gue masih mengharap untuk juga bisa ‘in’ di musical performance. :D

No comments: